Cara Kerja Bearing Pad pada Jembatan

Bearing Pad Jembatan, atau bantalan jembatan, adalah salah satu komponen utama yang digunakan dalam konstruksi jembatan untuk mendistribusikan beban dan mengakomodasi pergerakan yang terjadi akibat berbagai faktor, seperti beban lalu lintas, ekspansi termal, dan pengaruh angin atau gempa bumi. 

Fungsi utama Bearing Pad Jembatan adalah untuk mentransfer beban dari struktur jembatan bagian atas (superstruktur) ke bagian bawah (substruktur), sekaligus memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk merespons pergerakan dinamis dan statis pada jembatan. 

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara kerja Bearing Pad Jembatan pada jembatan, fungsi teknisnya, serta berbagai jenis Bearing Pad Jembatan yang digunakan, dengan fokus pada mekanisme kerja dari masing-masing jenis tersebut.

Pengertian Bearing Pad Jembatan

Bearing Pad Jembatan merupakan elemen struktural yang dipasang di antara girder (bagian horizontal jembatan) dan pilar atau abutment (penopang vertikal jembatan). Secara umum, Bearing Pad Jembatan berfungsi untuk:

• Mendistribusikan Beban: Bearing Pad Jembatan mendistribusikan beban dari girder ke pilar atau abutment secara merata untuk menghindari konsentrasi tegangan yang dapat menyebabkan kerusakan lokal pada struktur jembatan.
• Mengakomodasi Pergerakan: Jembatan mengalami pergerakan dinamis yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lalu lintas kendaraan, perubahan suhu, dan gaya eksternal lainnya. Bearing Pad Jembatan memungkinkan pergerakan ini tanpa menimbulkan tegangan berlebihan pada struktur jembatan.
• Menyerap Getaran: Selain itu, Bearing Pad Jembatan membantu menyerap getaran yang dihasilkan oleh lalu lintas kendaraan, gempa bumi, dan angin, sehingga mengurangi potensi kerusakan struktural dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

Cara Kerja Bearing Pad Jembatan

Cara kerja Bearing Pad Jembatan sangat dipengaruhi oleh jenisnya, yang umumnya dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu elastomeric Bearing Pad Jembatans, pot bearings, dan sliding bearings. Setiap jenis Bearing Pad Jembatan memiliki prinsip kerja yang sedikit berbeda, tergantung pada kebutuhan desain jembatan. Secara umum, Bearing Pad Jembatan bekerja berdasarkan prinsip-prinsip berikut:

a. Transfer Beban Vertikal

Salah satu fungsi utama Bearing Pad Jembatan adalah mentransfer beban vertikal dari superstruktur jembatan (seperti dek jembatan dan girder) ke substruktur (pilar atau abutment). Beban vertikal ini terutama berasal dari berat sendiri jembatan, beban kendaraan yang melintas, serta gaya gravitasi.

• Distribusi Beban yang Merata: Bearing Pad Jembatan mendistribusikan beban secara merata ke area yang lebih luas pada pilar atau abutment, sehingga mengurangi tekanan yang berlebihan pada satu titik. Jika tidak ada Bearing Pad Jembatan, tekanan yang terkonsentrasi pada area kecil dapat menyebabkan keretakan atau deformasi pada elemen struktural jembatan.

b. Mengakomodasi Pergerakan Horizontal

Jembatan mengalami pergerakan horizontal akibat berbagai faktor, seperti ekspansi dan kontraksi termal yang terjadi karena perubahan suhu, serta gaya lateral yang dihasilkan oleh angin atau gempa bumi. Bearing Pad Jembatan dirancang untuk mengakomodasi pergerakan ini tanpa menimbulkan kerusakan pada jembatan.

• Ekspansi dan Kontraksi Termal: Ketika suhu meningkat, material jembatan seperti baja dan beton akan memuai, sementara pada suhu rendah, material tersebut akan mengalami penyusutan. Bearing Pad Jembatan memungkinkan girder bergerak secara horizontal di atas pilar tanpa menimbulkan gesekan yang berlebihan atau tegangan yang merusak.
• Pergerakan Akibat Beban Dinamis: Kendaraan yang melintas di atas jembatan menyebabkan pergerakan dinamis yang konstan pada struktur jembatan. Bearing Pad Jembatan memungkinkan jembatan untuk merespons pergerakan ini dengan menyerap gaya-gaya yang dihasilkan oleh beban kendaraan, seperti percepatan, deselerasi, dan gaya lateral saat kendaraan berbelok atau melewati angin kencang.

c. Menahan Rotasi

Selain pergerakan horizontal, jembatan juga mengalami rotasi kecil yang terjadi akibat beban yang tidak merata atau pergerakan struktural. Bearing Pad Jembatan dirancang untuk menahan rotasi ini, sehingga memungkinkan struktur jembatan untuk tetap stabil.

• Rotasi Pada Girder: Jika ada perbedaan ketinggian atau penurunan pada pilar, atau jika beban tidak merata karena distribusi kendaraan yang tidak seimbang, girder akan mengalami rotasi. Bearing Pad Jembatan berfungsi untuk menahan rotasi ini dan memastikan bahwa girder tetap berada pada posisi yang benar relatif terhadap pilar.

Jenis-Jenis Bearing Pad Jembatan dan Cara Kerjanya

Ada beberapa jenis Bearing Pad Jembatan yang digunakan dalam konstruksi jembatan, masing-masing dengan karakteristik dan cara kerja yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis Bearing Pad Jembatan yang umum digunakan serta mekanisme kerja dari masing-masing jenis.

a. Elastomeric Bearing Pad Jembatan

Elastomeric Bearing Pad Jembatan adalah salah satu jenis Bearing Pad Jembatan yang paling umum digunakan. Bantalan ini terbuat dari bahan elastomer (biasanya karet sintetis seperti neoprene) yang dicampur dengan lapisan baja untuk memperkuat strukturnya. Elastomeric Bearing Pad Jembatan dapat menahan beban vertikal, sementara elastisitas karet memungkinkan bantalan ini untuk mengakomodasi pergerakan horizontal dan rotasi.

• Cara Kerja: Elastomeric Bearing Pad Jembatan bekerja dengan mendistribusikan beban vertikal ke pilar atau abutment dan mengakomodasi pergerakan horizontal akibat ekspansi termal dan beban dinamis. Fleksibilitas karet memungkinkan bantalan ini untuk merespons perubahan bentuk jembatan, sambil tetap mempertahankan integritas strukturalnya. Lapisan baja yang tertanam di dalam bantalan memberikan kekuatan tambahan, sehingga bantalan tidak terlalu melar atau terdeformasi di bawah beban berat.
• Keuntungan: Elastomeric Bearing Pad Jembatan memiliki kelebihan berupa kemudahan pemasangan, biaya yang relatif rendah, serta kemampuan untuk menahan getaran dan pergerakan dinamis dengan baik. Bantalan ini juga tahan terhadap korosi dan tidak memerlukan perawatan yang intensif.

b. Pot Bearing

Pot bearing adalah jenis Bearing Pad Jembatan yang lebih kompleks, biasanya digunakan untuk jembatan yang memerlukan kapasitas beban yang lebih tinggi dan akurasi yang lebih baik dalam mengakomodasi pergerakan dan rotasi. Pot bearing terdiri dari pot logam yang berisi bantalan elastomer di dalamnya. Bantalan elastomer ditempatkan dalam pot berbentuk silinder dan terkompresi oleh pelat penutup.

• Cara Kerja: Pot bearing bekerja dengan menahan beban vertikal melalui kompresi elastomer yang terkurung dalam pot logam. Elastomer yang terkompresi memungkinkan bantalan untuk menahan beban berat sekaligus mengakomodasi rotasi kecil pada jembatan. Pelat geser yang berada di atas pot bearing memungkinkan pergerakan horizontal tanpa memberikan terlalu banyak tegangan pada elastomer.
• Keuntungan: Pot bearing sangat efektif dalam menahan beban vertikal yang tinggi dan memungkinkan pergerakan horizontal dan rotasi. Pot bearing umumnya digunakan pada jembatan dengan bentang panjang atau di daerah yang sering mengalami gempa bumi. Karena elastomer terkurung di dalam pot logam, jenis bearing ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap deformasi.

c. Sliding Bearing

Sliding bearing, atau bantalan geser, adalah jenis bearing yang mengakomodasi pergerakan horizontal melalui mekanisme geser antara dua permukaan. Bantalan ini terdiri dari dua pelat – satu pelat tetap dan satu pelat yang dapat bergerak di atasnya. Permukaan geser biasanya dilapisi dengan bahan berkoefisien gesek rendah, seperti PTFE (Polytetrafluoroethylene), untuk meminimalkan gesekan.

• Cara Kerja: Sliding bearing bekerja dengan mengakomodasi pergerakan horizontal yang terjadi akibat ekspansi termal atau pergerakan struktural lainnya. Ketika girder bergerak, pelat geser memungkinkan pergerakan tanpa menimbulkan tegangan berlebihan pada jembatan. Sliding bearing tidak dirancang untuk menahan rotasi, sehingga biasanya digunakan bersamaan dengan Bearing Pad Jembatan lain yang dapat menahan rotasi, seperti pot bearing.
• Keuntungan: Sliding bearing efektif dalam mengakomodasi pergerakan horizontal yang besar, terutama pada jembatan yang terletak di daerah yang mengalami perubahan suhu ekstrem atau gempa bumi. Jenis bearing ini juga memiliki tingkat gesekan yang rendah, sehingga mengurangi keausan dan meningkatkan umur panjang.

Bearing Pad Jembatan merupakan komponen yang sangat penting dalam struktur jembatan, berfungsi untuk mentransfer beban, mengakomodasi pergerakan, dan menyerap getaran. Cara kerja Bearing Pad Jembatan bervariasi tergantung pada jenis yang digunakan, namun secara umum, Bearing Pad Jembatan bekerja dengan mendistribusikan beban vertikal dan memungkinkan pergerakan horizontal dan rotasi kecil yang terjadi akibat perubahan suhu, beban lalu lintas, dan gaya eksternal lainnya.

Jenis-jenis Bearing Pad Jembatan seperti elastomeric bearing, pot bearing, dan sliding bearing masing-masing memiliki mekanisme kerja yang berbeda, yang dirancang untuk mengatasi tantangan spesifik dalam konstruksi jembatan. Elastomeric Bearing Pad Jembatan, misalnya, memanfaatkan elastisitas karet untuk menahan beban dan pergerakan, sementara pot bearing menggabungkan kekuatan logam dan fleksibilitas elastomer untuk menahan beban berat dan rotasi. Sliding bearing, di sisi lain, dirancang untuk mengakomodasi pergerakan horizontal dengan gesekan minimal.

Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja Bearing Pad Jembatan, insinyur dapat merancang jembatan yang lebih efisien, aman, dan tahan lama, yang mampu menghadapi berbagai kondisi dinamis dan lingkungan.

 

Kualitas Terjamin Harga Bersaing, Bergaransi, Open Factory Visit.

Kami Mahameru Putra Mandiri Perkasa (MPM Perkasa) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet konstruksi serta aksesoris pelabuhan. Kami memproduksi segala jenis produk karet yang beragam dengan kualitas material serta harga yang kompetitif.

Selain dari Rubber Fender Pelabuhan V, Mahameru Putra Mandiri Perkasa juga tersedia rubber fender, rubber fender v, rubber fender d, rubber fender m, rubber fender cell, rubber fender cone, rubber fender cylinder, rubber fender square, bantalan jembatan / elastomeric bearing pad, rubber sheet, karet bumper, pelindung loading dock, asphaltic plug binder, deck drain cast iron jembatan, frontal frame fender, bollard dermaga, bitt bollard dermaga, curve bollard dermaga, tee bollard dermaga, expantion joint(karet dilatasi) hingga anchor bolt galvanis.

Kami  Mahameru Putra Mandiri Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet konstruksi serta aksesoris pelabuhan. Kami memproduksi segala jenis produk karet yang beragam dengan kualitas material serta harga yang kompetitif.

Mahameru Putra Mandiri Perkasa selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

Account atas nama Rekening Perusahaan (bukan atas nama pribadi). Sehingga menjamin setiap transaksi dengan konsumen.kami melayani pengiriman seluruh indonesia

Account Rekening atas nama Perusahaan (bukan atas nama pribadi). Sehingga menjamin keamanan setiap transaksi dengan konsumen. Informasi dan permintaan penawaran  terbaik hubungi kami :

website : www.bollardmahameru.com

Call & WA : 082245923265 - 087722285552

-Fajar Achmadi-