Bollard Curve Solusi Tambatan Fleksibel untuk Pelabuhan Strategis di Nusa Tenggara Barat

produsen bollard curve,mpmperkasa,bollard curve,suplayer bollard tipe curve,bollard tipe curve,

Bollard Curve - Bollard Tipe Curve - Produsen Bollard Curve - Suplayer Bollard Tipe Curve

Pendahulu

Dalam dunia pelayaran dan infrastruktur maritim, keberadaan sistem tambat yang handal menjadi kunci utama bagi kelancaran aktivitas bongkar muat kapal di pelabuhan. Salah satu komponen vital dalam sistem ini adalah bollard, yakni struktur berbahan logam yang digunakan untuk mengikat tali tambat kapal saat kapal bersandar. Seiring perkembangan desain pelabuhan dan kebutuhan kapal yang semakin kompleks, jenis bollard pun mengalami pengembangan. Salah satu jenis bollard yang kini banyak digunakan adalah Bollard Curve, yang dirancang khusus untuk memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam sistem tambat kapal. Jenis bollard ini sangat ideal digunakan pada pelabuhan-pelabuhan dengan konfigurasi dermaga yang kompleks, termasuk sejumlah pelabuhan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Apa Itu Bollard Curve?

Secara teknis, Bollard Curve adalah tipe bollard yang memiliki bentuk melengkung pada bagian kepala atau badan utamanya. Bentuk lengkung ini tidak sekadar untuk tampilan estetis, melainkan untuk memudahkan tali tambat kapal ditarik dari berbagai arah atau sudut. Dalam pelabuhan-pelabuhan dengan bentuk dermaga yang tidak sepenuhnya lurus atau memiliki ruang terbatas, kapal tidak selalu bisa bersandar secara sejajar. Dengan adanya bollard curve, arah penarikan tali tambat dari kapal bisa disesuaikan dengan kondisi aktual di lapangan.

Karakteristik bentuk lengkung ini memungkinkan tali tambat melingkari bollard tanpa terjepit atau rusak akibat gesekan tajam. Hal ini sangat berguna untuk mempertahankan usia pakai tali kapal dan menghindari kerusakan struktural pada bollard maupun dermaga.

Fungsi dan Keunggulan Bollard Curve

Beberapa fungsi penting dan keunggulan dari penggunaan bollard curve meliputi:

Fleksibilitas Arah Tarikan Tali
Dengan desain yang melengkung, bollard curve memungkinkan tali tambat diarahkan dari sudut manapun—baik dari depan, samping, maupun dari arah diagonal. Ini sangat bermanfaat untuk pelabuhan yang memiliki dermaga berbentuk L, U, atau dengan sudut tikungan.
Mengurangi Beban Gesek
Permukaan lengkung bollard membantu mengurangi gesekan langsung antara tali dan permukaan logam, sehingga tali tidak mudah aus dan tetap kuat dalam jangka panjang.
Menampung Beban Tambat Ganda
Bollard curve memungkinkan penggunaan lebih dari satu tali tambat secara bersamaan, terutama ketika kapal besar bersandar dan memerlukan sistem tambat ganda.
Memperluas Area Penggunaan
Berkat kemampuannya menerima tarikan dari berbagai sudut, satu unit bollard curve bisa melayani lebih banyak posisi tambat kapal dibandingkan bollard konvensional.

Lokasi Pemasangan Ideal pada Pelabuhan di NTB

Penggunaan bollard curve sangat cocok diterapkan pada pelabuhan-pelabuhan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Wilayah ini memiliki topografi pantai dan dermaga yang cukup beragam, serta menjadi jalur penting dalam distribusi logistik antarpulau. Berikut adalah beberapa pelabuhan di NTB yang cocok menggunakan bollard curve:

1. Pelabuhan Lembar – Lombok Barat

Sebagai pelabuhan utama di Pulau Lombok, Lembar memiliki dermaga yang melayani berbagai jenis kapal, dari feri penumpang hingga kapal kargo besar. Bentuk dermaga yang sebagian melengkung dan sering kali penuh dengan kapal membuat bollard curve sangat dibutuhkan untuk mengakomodasi arah tali dari kapal yang bersandar di posisi tidak sejajar.

2. Pelabuhan Bima – Sumbawa

Pelabuhan ini berlokasi di pesisir timur Pulau Sumbawa dan menjadi gerbang utama distribusi barang ke wilayah NTT dan sekitarnya. Dermaga Bima memiliki tantangan berupa ruang tambat yang terbatas dan lalu lintas kapal yang padat. Penggunaan bollard curve memungkinkan pengaturan tali tambat yang efisien tanpa perlu memperlebar dermaga secara fisik.

3. Pelabuhan Kayangan – Lombok Timur

Sebagai pelabuhan penyeberangan yang sangat sibuk, Kayangan melayani ratusan kapal dalam seminggu. Kondisi ini membuat sistem tambatan harus fleksibel dan cepat. Bollard curve menjadi pilihan tepat karena mampu mempercepat proses tambat tanpa perlu banyak penyesuaian arah.

4. Pelabuhan Pototano – Sumbawa Barat

Pelabuhan ini menghubungkan Sumbawa dengan Lombok melalui jalur laut yang cukup ramai. Bollard curve dapat mengoptimalkan ruang tambat di dermaga Pototano yang relatif pendek dan memungkinkan kapal sandar dalam berbagai posisi.

Ketentuan Pemasangan dan Jenis Anchor Bolt

Untuk memastikan keamanan dan ketahanan bollard curve, sistem pemasangannya harus dilakukan dengan teknik yang sesuai. Salah satu komponen penting dalam pemasangan ini adalah anchor bolt (angkur), yang berfungsi mengikat bollard ke struktur beton dermaga.

Jenis Anchor Bolt Umum untuk Bollard Curve:

J-Bolt (Anchor berbentuk J):
Ditanam langsung ke dalam beton saat pengecoran. Cocok untuk proyek baru karena memiliki daya cengkeram tinggi.
Chemical Anchor:
Digunakan jika bollard dipasang pada beton eksisting. Anchor lurus dipasang dengan bantuan lem epoxy kimia untuk menambah daya ikat.
Anchor dengan Base Plate:
Tipe ini menggunakan pelat dasar di bawah bollard untuk menahan gaya tarik secara merata. Biasanya digunakan untuk bollard berukuran besar dengan kapasitas SWL tinggi.

Spesifikasi	Detail
Bahan	Baja mutu tinggi (ASTM A36/B7)
Diameter	24 mm – 50 mm
Panjang	500 mm – 1200 mm
Pelindung	Galvanis panas atau cat epoxy
Jumlah	4 – 8 baut per bollard (tergantung desain)

Anchor bolt harus dirancang berdasarkan Safe Working Load (SWL) bollard yang digunakan. Untuk kapal menengah hingga besar, SWL bisa mencapai 100 ton atau lebih.

Penutup

Bollard Curve menawarkan solusi fleksibel dan kuat untuk sistem tambatan kapal, terutama di pelabuhan-pelabuhan yang memiliki desain dermaga kompleks atau keterbatasan ruang tambat. Pelabuhan-pelabuhan di wilayah NTB seperti Lembar, Bima, Kayangan, dan Pototano adalah contoh nyata dari lokasi yang sangat ideal menggunakan bollard tipe ini.

Dengan sistem pemasangan yang tepat dan penggunaan anchor bolt berkualitas, bollard curve dapat memberikan performa maksimal dan umur layanan yang panjang. Untuk Anda yang merencanakan pembangunan atau rehabilitasi dermaga di NTB, pertimbangkan penggunaan bollard curve sebagai investasi jangka panjang dalam keselamatan dan efisiensi operasional.

Untuk produk bollard curve berkualitas tinggi, percayakan pada CV. Mahameru Putra Mandiri Perkasa, produsen dan suplier terpercaya yang telah mendukung banyak proyek pelabuhan di seluruh Indonesia, termasuk kawasan timur seperti NTB dan NTT.